Kamis, 18 November 2010

DiaM

Diam…

Bukan berarti aku tak tau

Diam…

Bukan berarti aku pasrah

Diam…

Bukan berarti aku bodoh

Dan Diam…

Bukan berarti aku bisu

Diamku hanya dibibir

Jangan kau Tanya akan hatiku

Mungkin jeritannya akan terdengar keseluruh dunia dan jagad raya

Sayang kau tuli

Sehingga jeritan hati yang ada disampingmu kau tak mendengarnya

KeJaM

Tersudut…

Di ruangan cinta nan berdinding rapuh

Gelap sudah pandangan ini

Kau permainkan cinta dan perasaanku yang tulus

Gejolak rasa di hati terlalu besar

Sakit terasa saat semua terhempaskan

Seperti kerikil tajam menusuk pelan

Mengapa sempat kau hadirkan cinta terindah dihatiku

Kalau akhirnya kau bunuh cintaku seperti ini

Kau…

Kau pembunuh cinta berdarah dingin

Puas kau bunuh cintaku

Sehingga hatiku membeku

Aliran darah pun terhenti

Sungguh begitu kejam dunia percintaan ini

Sabtu, 13 November 2010

Buat Adinda Rahma

Jauh…

Jauh terasa dirimu…

Ketika rasa rindu mengelabui hati…

Ketika hasrat ingin jumpa ...

Walaupun hanya lewat mimpi…

Kau tiada…

Kenapa…

Kenapa…

Kenapa begitu cepat dirimu meningalkanku…

Apakah ini jalan terbaik bagimu…

Meninggalkanku dan keluarga ini…

Rahma…..

Seandainya rahma masih ada sekarang…

Dipangkuan keluarga ini…

Seandainya rahma masih didunia ini…

Sungguh…

Kebahagian untuk mengarungi hidup bersama…

Nyata tampa diselubungi hayalan…

Taukah Kamu ??

Taukah kamu…

Hari ini,Kegelisahan hati ini tak sanggup untuk kutahankan...

Taukah kamu bila setiap malam datang...

Aku sangat mengiginkan kembali suaramu bisa menjadi pengantar tidurku...

Taukah kamu...

Sebenarnya ku masih menyayangimu, mencintaimu dan merindukan masa2 bersamamu...

Hatiku menjerit,tak sanggup untuk kutahankan...

Mendustai hati mengelabui jiwa...

Tapi...

Aku tahankan semuanya...

Karna aku tak inginkan dirimu kecewa lagi karnaku...

Biarlah ku siksa bathinku...

Melihat dirimu bahagia adalah kebahagian terbesar bagiku...

Biarkan kutahankan tangisku melihatmu dengannya...

Bilamana itu adalah kebahagiaanmu...

Ikhlas walaupun sulit tapi akan kuusahakan semampuku...

Hatiku selamanya kan ada dirimu...

Walaupun ku tak lagi bersamamu...

Abadi dan takkan ada yang bisa menghapusnmu dari kehidupanku...

Sepenggal Kata Buat SahabatKu

Dikala Hatimu gundah…

Dikala jiwamu bergelora dengan keemosian...

Izinkan Q hadir ditengah-tengah kegalauan itu...

Untuk merasakan apa yang dirimu rasakan...

Karna ku ingin hadir sebagai sesosok sahabat...

Yang selalu ada dikala senang dan dukamu...

Biar semua nyata indahnya...

Menanti Hadirmu

Lihatlah diujung langit…

Tak kudapati cahaya rembulan…

Bintangpun menghilang ditelan awan…

Langit mendung bercucuran air mata…

Menjadi pendamping di hari sepiku...

Sepi dan terasa amat sepi…

Hanya bertemankan secarik kertas bergambarkan dirimu...

Bertuliskan namamu...

Kapan waktu akan datang membawamu untukku...

Agar rindu dihatiku terobati...

Sesak kutahankan semua rasa rindu ini...

Yang begitu menyiksa hari-hariku....

Apakah esok ??

Atau lusa ??

Atau hanya penantian yang ada untukku…

Tampa kepastian nyata…

Kutak sabar menanti kehadiranmu untukku….

Sabtu, 06 November 2010

Kenapa...

Senja kelabu…

Tangisan bumi…

Jeritan langit…

Ikut mengiringi kesedihan hatiku…

Oh Tuhan…

Kenapa begini…

Kenapa ini terjadi padaku…

Kenapa ku harus mengenal cinta itu…

Jika Kau tak mengizinkanku bersamanya…

Kenapa ku harus mengenal cintanya…

Kalau ujung dari perjalanan cintaku ini hanya untuk Kau pisahkan…

Aku tak sanggup…

Air mutiara yang kujatuhkan di pipi ini terlalu banyak…

Hingga wadah tangan pun tak cukup menampungnya…

Tuhan…

Apakah tak ada lagi cinta untukku…

Apakah ini akhir dari perjalanan cintaku…

Hingga hatikupun tak bisa lagi luluh oleh kehadiran cinta…

Kisah Qu

19 Oktober 2008
Dia datang…
Tersenyum dan sungguh mengoda hati…
Senyuman cintanya sungguh meluluhkan hatiku…
Dia datang…
Membawa warna baru dalam hidupku…
Seperti pelangi cinta yang tak pernah kulihat indahnya di dunia…
Bila malam datang…
Bintang-bintang cinta dihatiku berkedip dengan indah…
Rembulan cintapun tersenyum dengan menawan…
Dia datang…
Dengan begitu ramah dan tamah…
Luluh dan kubahagia saat itu…
Saat dimana ku kedatangan cinta dan tamu teristimewa untuk hatiku…

Tapi…

31 Agustus 2010
Dia pergi…
Membawa seberkas kecewa dihatiku…
Seribu tanya dibenakku…
Ada apa dengan dia…
Apa ku salah…
Apa dia tak sayang lagi padaku…
Pelangi cinta yang telah ada seketika berubah hitam…
Kerdipan bintang yang dulu ada hilang tampa jejak…
Senyuman rembulan cinta yang menghiasi dinding hatiku berubah jadi isak tangis dihatiku…
Hancur berantakan…
Seperti tsunami cinta meluluhlantahkan hatiku...

Untuk Mama & Papa

Ma…

Terima kasih atas jasa mu untukku…

Terima kasih atas belaian kasih sayangmu…

Terima kasih atas perhatian dan cintamu padaku…

Pa…

Terima kasih kau telah menjagaku…

Terima kasih atas kritikanmu…

Terima kasih atas amarahmu…

Ku tau ini untuk kebaikannku…

Terima kasih ma…

Terima kasih pa…

Ku tak tau harus dengan apa ku membalas semua yang telah kau berikan…

Setetes air mata yang kau jatuhkan untukku belum bisa kubalas dengan kebahagiaan…

Ku lemah tapi ku akan berusaha semampuku…

Ma…Pa…

Bila suatu saat nanti…

Saat dimana ku belum bisa membalas semua yang kau berikan padaku…

Dan saat dimana ku menutup mata terakhirku…

Hanya kata maaf yang bisa kuucapkan padamu…

Maafkan anakmu yang belum bisa membuatmu bahagia…